Thursday, August 23, 2018

Lensa fotografi

Dalam bidang fotografi, lensa merupakan alat vital dari kamera yang berfungsi memfokuskan cahaya hingga mampu membakar medium penangkap (atau lebih umum dikenal dengan nama film). Terdiri atas beberapa lensa yang berjauhan yang bisa diatur sehingga menghasilkan ukuran tangkapan gambar dan variasi fokus yang berbeda.
Di bagian luar lensa fotografi biasanya ditempatkan tiga cincin pengatur, yaitu cincin panjang fokus (untuk lensa jenis variabel), cincin diafragma, dan cincin fokus.
Lensa cepat (en:fast lens) adalah lensa dengan nilai tingkap tunggal yang merupakan nilai maksimumnya. Dengan tingkap tunggal, sebuah lensa cepat masih mempunyai beberapa variasi nilai bukaan yang lebih besar.
Beberapa lensa tercepat yang pernah dibuat adalah:
  • Carl Zeiss 50mm f/0.7 (Produksi terbatas yang dibuat untuk NASA)
  • Tokyo Kogaku Toko 5 cm f/0.7 (WWII) dan Simlar 5 cm f/0.7 (1951, hanya dibuat sebanyak tiga buah, dua diantaranya digunakan pada ekspedisi ke kutub selatan)[1]
  • Rodenstock TV-Heligon 50mm f/0.75
  • Nikon TV-Nikkor 35mm f/0.9 Lensa tercepat yang pernah dibuat oleh Nikon[2]
  • Leica Noctilux-M 50 mm f/0.95 ASPH, diperkenalkan pada 15 September 2008, merupakan lensa aspherical tercepat yang pernah diproduksi.[3]
  • Canon 50mm f/0.95
  • Schneider Kreuznach 50mm f/0.95 'Xenon'
  • Leica Noctilux 50mm f/1.0 (Leica M mount, diskontinu pada tahun 2008 dan diganti dengan Noctilux)
  • Canon EF 50mm f/1.0
  • Canon 8.5-25.5 mm f/1.0 lensa zoom, dibuat 1975-1983 untuk 310XL Super 8mm seri kamera silent and sound, merupakan lensa tercepat yang pernah dibuat untuk Super8.

Sumber lengkap baca disini

No comments:

Post a Comment